Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IPO, Kusuma Kemindo (KKES) Incar Dana Rp58,5 Miliar

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 20 Juli 2022 |14:12 WIB
IPO, Kusuma Kemindo (KKES) Incar Dana Rp58,5 Miliar
Kusuma Kemindo Sentosa bakal IPO (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 450 juta sama dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. KKES membuka harga penawaran IPO di kisaran Rp100-130 sehingga dana yang bisa diraih dari aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp58,5 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Perseroan juga melaksanakan program employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2,5% dari jumlah yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sebanyak-banyaknya 11,25 juta saham.

Adapun 51% saham KKES saat ini dipegang oleh PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), PT Budi Lestari Sentosa 14%, Retno Widyati Harsono 3,36%, Felicia Wiendraty Harsono 3,32%, Kundy Wijaya 10%, Sri Lanty Totong 5%, dan Kiki Rusmin Sadrach 13,32%.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 95% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perseroan dengan rincian dan sekitar 5% akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi perseroan, termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory, dan logistik.

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk didirikan pada tahun 1990 di Jakarta. Aktif sebagai importir, stockist & distribusi bahan kimia commodity dan specialty, makanan, bahan kimia kontruksi, dan bahan terkait. Perseroan saat ini adalah menjalankan usaha di bidang perdagangan besar bahan dan barang kimia dasar, perdagangan besar berbagai macam material bangunan dan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya di mana perseroan melihat peluang bisnis yang menjanjikan dalam bidang bahan-bahan kimia untuk keperluan industri maupun keperluan rumah tangga.

Perseroan menyebutkan, masa penawaran awal: 19-27 Juli 2022 dan tanggal efektif: 29 Juli 2022. Kemudian perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 2-4 Agustus 2022, tanggal penjatahan: 4 Agustus 2022 dan perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 5 Agustus 2022 serta pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 8 Agustus 2022.

Asal tahu saja, minat perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup tinggi, meski kondisi pasar masih dihantui sentimen negatif dari pasar global. Optimisme pasar modal Indonesia tahan banting karena ditopang stabilnya kondisi perekonomian dan politik menjadi alasannya. Berkat hal tersebut Indonesia masih menjadi negara dengan aktivitas penawaran umum perdana saham atau IPO teraktif di wilayah Asia Tenggara di tengah melemahnya pasar IPO regional pada kuartal II/2022.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement