Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lelang 6 'Harta Karun' RI, Begini Cara Kementerian ESDM Yakinkan Investor

Rizky Fauzan , Jurnalis-Jum'at, 22 Juli 2022 |17:06 WIB
Lelang 6 'Harta Karun' RI, Begini Cara Kementerian ESDM Yakinkan Investor
Migas. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis lelang enam blok minyak dan gas (migas) pada penawaran tahap pertama tahun 2022 akan diminati investor baik dalam maupun luar negeri.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan bahwa pemerintah telah mengubah term and condition lelang blok atau Wilayah Kerja (WK) kali ini agar lebih menarik investor.

Perubahan itu meliputi perbaikan profit split kontraktor dengan mempertimbangkan faktor risiko WK, signature bonus terbuka untuk ditawar, First Tranche Petroleum (FTP) menjadi 10 persen shareable, penerapan harga Domestic Market Obligation (DMO) 100 persen selama kontrak, dan memberikan fleksibilitas bentuk kontrak bisa Procuction Sharing Contract (PSC) cost recovery atau PSC gross split.

 BACA JUGA:5 Tempat Harta Karun di Laut Indonesia, Selat Malaka hingga Pelabuhan Ratu

Selain itu ketentuan baru relinquishment (tidak ada pengembalian sebagian area di tahun ketiga kontrak), kemudahan akses data melalui mekanisme membership Migas Data Repository (MDR), serta pemberian insentif dan fasilitas perpajakan sesuai peraturan yang berlaku.

"Kita ubah (term and condition) supaya lebih menarik. Kalau pajak-pajak, nanti kita buka diskusi," kata Ariadji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Terhadap perubahan-perubahan tersebut, lanjutnya, sudah ada sinyal-sinyal positif dari investor.

Meski demikian pemerintah tetap terbuka untuk berdiskusi agar semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement