JAKARTA - Pengamat penerbangan Gatot Raharjo mengatakan alih kelola Bandara Halim Perdanakusuma ke pihak swasta akan berdampak terhadap pengelolaan yang lebih baik.
Menurutnya, hal itu dikarenakan pihak swasta lebih mengedepankan prinsip bisnis yang baik serta mengutamakan kepentingan layanan kepada penumpang.
"Kalau dikelola swasta biasanya dapat menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang baik dan tidak ada konflik of interest yang terjadi," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (24/7/2022).
 BACA JUGA:5 Proyek Bandara Termahal di Indonesia di Era Presiden Jokowi
Namun disisi lain, Gatot mengatakan perubahan akan terjadi terhadap pelayanan penumpang saja, sedangkan pelayanan terhadap keselamatan dan keamanan penumpang tidak akan banyak berubah.
"Kalau keselamatan dan keamanan penumpang tidak akan banyak berubah karena sudah ada aturannya. Pengelolaan bandara dalam hal keamanan dan keselamatan penerbangan itu sebenarnya sudah ada aturan bakunya dari regulator (pemerintah) yang mengadopsi aturan-aturan dari Internasional," katanya.
Sebagai informasi, Kedepannya pengelolaan Bandara Halim akan dikelola oleh PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS). Sedangkan pihak AP II tidak lagi menajdi pengelola di Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News