Hal ini ditandai dengan peningkatan produksi TBS pada kuartal II 2022 yang cukup signifikan dibandingkan kuartal I-2022, yakni naik sebesar 22%, di mana produksi TBS pada bulan Juni 2022 bahkan telah melampaui pencapaian produksi Juni tahun sebelumnya.
Selain minyak sawit, segmen usaha produk kayu juga masih berlanjut menghasilkan kinerja positif dengan kenaikan volume penjualan maupun harga penjualan rata-rata, seiring dengan membaiknya perekonomian di negara-negara importir, khususnya di Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.
Pendapatan dari segmen usaha produk kayu pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp 782 miliar, meningkat 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan volume penjualan produk engineered flooring sebesar 22% dan kenaikan harga penjualan rata-rata produk panel sebesar 25%, seiring pulihnya permintaan dari pasar Jepang sebagai pasar utama produk panel.
(Feby Novalius)