Kadin Dorong Peningkatan Kerjasama Ekonomi Dua Negara
Sebagai penyelenggara Presidensi B20, KADIN mendorong potensi kerjasama dengan pelaku usaha Korea Selatan. Tak hanya memaparkan potensi ekonomi dan peluang investasi yang selaras dengan legacy yang dihasilkan oleh Presidensi B20 Indonesia, tetapi juga memaparkan faktor pendukung kemudahan investasi Indonesia.
“Hubungan kemitraan & kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan sudah lama terjalin dengan baik. Hal tersebut didukung oleh perjanjian ekonomi bilateral Indonesia - Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diharapkan dapat selesai pada Agustus 2022. Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia melalui pengesahan UU Cipta Kerja,” ujar Arsjad.
Penandatanganan IK-CEPA yang diperkuat dengan Omnibus Law, telah menghasilkan peningkatan signifikan sebesar hampir 40% bagi perdagangan kedua negara hingga menyentuh angka US$18,4 miliar pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, serta ditargetkan untuk mencapai US$20 miliar pada tahun 2022.
Arsjad mengatakan, Presidensi B20-G20 Indonesia berkomitmen mendorong penerapan prinsip perdagangan multilateral yang terbuka, adil, dan menguntungkan semua pihak. Lebih penting lagi, hal ini memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi yang inklusif pasca pandemi di kawasan Asia.
(Feby Novalius)