Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi Semester I -2022 Capai 5,23%

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 05 Agustus 2022 |11:53 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Semester I -2022 Capai 5,23%
Pertumbuhan ekonomi semester I 2022 (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi semester I 2022 mencapai 5,23%. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,44% pada triwulan II-2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

“Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2022 pun tercatat tumbuh 5,23% dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dilansir dari Antara, Jumat (5/8/2022).

Dengan demikian kinerja ekonomi triwulan II-2022 sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi yang berlangsung sejak triwulan II-2021 terus berlanjut dan semakin menguat.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat secara persisten. Polanya mulai dari triwulan II-2021, triwulan III-2021, triwulan IV-2021, triwulan I-2022, dan triwulan II-2022 sekarang ini terus mengalami pertumbuhan," kata dia.

Dia pun menjelaskan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44% berasal dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) maupun PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK).

Pada triwulan II-2022, PDB ADHB tercatat Rp4.919,9 triliun atau meningkat dari kuartal II-2021 yang sebesar Rp4.176,4 triliun. Begitu pula PDB ADHK yang membaik dari Rp2.772,9 triliun di kuartal II-2021 menjadi Rp2.923,7 triliun pada triwulan II-2022.

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq), Margo menyebutkan perekonomian domestik berhasil tumbuh sebesar 3,72%.

"Pertumbuhan ini sejalan dengan pola pertumbuhan triwulanannya. Jadi triwulan II itu memang selalu tumbuh positif dan lebih tinggi dibandingkan triwulan I, ini di antaranya karena faktor musiman," tuturnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement