JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga gas elpiji.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mencatat seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp2.000 baik per liter untuk BBM dan per kg untuk LPG.
"Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, Pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya,” ujarnya.
BACA JUGA:Berikut Harga Gas Elpiji Hari Ini, Ada yang Naik?
Dirangkum Okezone, Sabtu (13/8/2022) berikut ini fakta soal harga gas elpiji:
1. Rincian Harga
Bright Gas 5,5 kg
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp104.000
- Bangka Belitung : Rp107.000
- Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat : Rp100.000
- Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp107.000
- Kalimantan Utara : Rp117.000
- Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah : Rp104.000
- Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara : Rp107.000
- Maluku : Rp127.000
Elpiji 12 Kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumater Selatan, Bengkulu, Lampung : Rp215.000
- Bangka Belitung : Rp223.000
2. Gas Melon Tak Naik
Irto pun menegaskan kalau gas melon yang berukuran 3 kg tak ikut mengalami perubahan.
Sehingga hanya jenis gas tertentu yang mengalami kenaikan.