Menurutnya, rakyat harus siap-siap jika harga BBM bakal naik dalam waktu dekat.
"Sampai kapan APBN kita kuat menghadapi subsidi yang begitu tinggi, rasa rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM sekarang, feeling saya harus kita siap siap," terangnya.
Sehingga, kalau tidak ada kenaikan harga, maka APBN bakal terus membengkak hanya untuk mensubsidi BBM.
"Kalau kenaikan BBM itu terjadi, karena Rp600 triliun itu hampir sama dengan hampir 25%, jadi total pendapatan APBN kita dipakai untuk Subsidi, ini gak tidak sehat," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)