JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengantongi laba bersih senilai Rp54,60 miliar di semester I 2022. Capaian itu berbalik dari rugi yang dicapai pada periode sama tahun lalu senilai Rp451,90 miliar.
Perbaikan kinerja emiten telekomunikasi itu dipicu oleh kenaikan pendapatan usaha sebanyak 10,15% year on year (yoy) menjadi Rp5,45 triliun, dibandingkan semester pertama tahun 2021 senilai Rp4,95 triliun. Demikian laporan keuangan FREN di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/8/2022).
Kontribusi terbesar pemasukan FREN berasal dari penjualan data telekomunikasi sebesar Rp4,94 triliun, sementara non-data sebesar Rp139,42 miliar. Adapun bisnis jasa interkoneksi meraup pemasukan sebanyak Rp127,46 miliar, dan lain-lain sebesar Rp239,18 miliar.
Lonjakan pendapatan mendongkrak beban usaha 2,34% yoy mencapai Rp5,15 triliun. Sebagian besar biaya datang dari operasi, pemeliharaan, dan biaya jasa telekomunikasi, total mencapai Rp1,80 triliun.