"Untuk program penanganan pedagang kaki lima dan warung nelayan sekitar Rp1,3 triliun dan Kartu Prakerja Rp8,9 triliun untuk 2,5 juta peserta," sambungnya.
Selain itu, realisasi anggaran untuk penguatan pemulihan ekonomi juga sudah terealisasi 33,8% dari total pagu Rp178,32 triliun. Pada program ini juga dilakukan untuk program ketahan pangan, pengembangan kawasan industri, serta dukungan UMKM dan insentif perpajakan.
"Jadi disini fungsi APBN sebagai absorber terus dilaksanakan, dan program PC PEN dilakukan sesuai dengan dinamika yang ada," kata Menko Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)