“JIF 2022 akan mendiskusikan kesempatan berinvestasi di Jakarta, seperti Sustainable Food System, Waste Management through Circular Economy, dan Public Private Partnership (PPP) Green Investment untuk mendorong proyek-proyek berkelanjutan serta berkolaborasi
dengan Kedutaan Besar Inggris akan menghadirkan diskusi tematik dengan tema Funding Infrastructure: Unlocking Multi-Resources in Structuring the Project” imbuh Benni.
Sementara itu Kepala Unit Pengelola Jakarta Investment Centre, Tona Hutauruk, dalam kesempatan yang sama menyampaikan Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 akan menjadi wadah untuk mempromosikan proyek potensial DKI Jakarta.
“JIF 2022 direncanakan akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Rasyid Baswedan dan dilanjutkan dengan diskusi utama dengan tema Investing in Resilience dengan menghadirkan pembicara-pembicara internasional dan nasional,” ujar Tona.
Lebih lanjut Tona menyampaikan JIF 2022 akan memfasilitasi calon investor dengan BUMD pemilik proyek dan Perangkat Daerah terkait, melalui Networking Session dan Meet the Leaders.
“Peserta juga dapat mengeksplorasi proyek-proyek potensial Jakarta yang ditawarkan melalui Project Booth yang tersedia sepanjang acara,” pungkasnya.