Kementerian Perhubungan juga mengingatkan kepada AP II agar pengaturan rute penerbangan dapat disesuaikan kembali, terutama beberapa rute yang dialihkan ke bandara lain.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penuh hingga Bandara Halim siap dioperasikan kembali, terutama kepada TNI AU dan Kementerian Pertahanan. Juga apresiasi kepada PT. Angkasa Transportindo Selaras sebagai pengelola pemanfaatan aset lahan dan PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola bandar udara, yang telah mencapai solusi terkait aspek bisnis/komersial," ucap Nur Isnin.
(Feby Novalius)