Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Isu Harga Beras Naik, Bagaimana Stoknya?

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 01 September 2022 |14:50 WIB
Isu Harga Beras Naik, Bagaimana Stoknya?
Ilustrasi beras. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memastikan harga beras saat ini stabil dan stoknya cukup hingga akhir tahun 2022.

Hal ini ditegaskan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, merespon perihal stabilisasi harga kebutuhan pokok di mana sebelumnya sempat muncul isu kenaikan harga beras akibat kelangkaan bahan pangan pokok tersebut.

“Berdasarkan pantauan kami yang terus dilakukan di tengah situasi saat ini, harga beras cukup stabil karena Bulog melakukan operasi pasar sepanjang tahun,” kata Arief dikutip dari keterangan resminya, Kamis (1/9/2022).

 BACA JUGA:Tenang! Stok Beras RI Cukup hingga Akhir 2022

Lanjut disampaikan Arief, penanganan soal harga dan ketersedian beras dengan segera ditangani BULOG lewat distribusi yang cepat dari gudang-gudang Bulog.

Perusahaan milik negara tersebut juga menjamin kecukupan pangan pokok bisa bertahan hingga akhir tahun dengan stok beras yang dikuasai Bulog sebesar 1 juta ton yang tersebar merata di seluruh Indonesia.

“Stablisasi harga adalah tugas dari pemerintah, maka kami akan habis-habisan melaksanakan amanah tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang,” bebernya.

Dia menambahkan, dirinya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok komoditas pangan yang ada untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

Hal itu terutama di tengah kondisi merebaknya isu krisis pangan akibat dinamika global saat ini.

“Badan Pangan Nasional menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan saat ini di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arief menuturkan upaya menjamin ketersediaan beras ini sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengatakan bahwa meskipun stok beras sudah aman, Indonesia harus tetap hati-hati karena saat ini beberapa negara menghadapi kesulitan pangan.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik BULOG Mokhamad Suyamto mengatakan, dalam rangka meredam kenaikan harga, BULOG terus menggelontorkan beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

Realisasi penyaluran KPSH di bulan agustus sudah mencapai 205 ribu ton.

“Sebagai upaya menjaga stabilitas harga kami akan meningkatkan program KPSH, sementara untuk meningkatkan stok cadangan beras penyerapan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement