Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000/Liter, Stoknya Masih Aman?

Michelle Natalia , Jurnalis-Minggu, 04 September 2022 |08:18 WIB
Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000/Liter, Stoknya Masih Aman?
Pertamina. (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA – Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina terus memastikan ketersediaan stok Pertalite dan Solar.

Tidak hanya itu Pertamina juga memastikan proses distribusi pertalite dan solar ke SPBU berjalan dengan maksimal di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting melanjutkan, selain meningkatnya konsumsi, mengatakan bahwa menjaga stok dan penyaluran Pertalite dan Solar menjadi sangat penting mengingat saat ini konsumsinya sekitar 85% dari total konsumsi BBM nasional.

 BACA JUGA:Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000/Liter, Ojol Tagih Janji Subsidi ke Jokowi

“Jadi saat ini kondisinya adalah sebuah kombinasi, yakni meningkatnya rata-rata konsumsi harian masyarakat serta tingginya porsi konsumsi Pertalite dan Solar secara nasional. Kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan ini,” ujar Irto melalui pernyataan resminya, Minggu (4/9/22).

Dia melanjutkan bahwa ketahanan stok Pertalite dan Solar per 2 September berada diangka yang aman.

Di mana Pertalite di level 18 hari, Solar di level 20 hari, dan terus diproduksi.

Proses produksi mulai dari hilir hingga ketersediaan stok BBM di SPBU juga terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) secara real time.

“Melalui PIEDCC, Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan ketersediaan stok BBM hingga di SPBU. Misal, stok di salah satu SPBU sudah menipis, kami bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas, jadi masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan,” katanya.

Pada kesempatan ini Irto turut mengimbau bahwa Pertalite dan Solar yang merupakan BBM bersubsidi ini dikonsumsi bagi masyarakat yang berhak.

Karena itu, Pertamina Patra Niaga akan terus menggandeng masyarakat, Pemerintah, dan seluruh pihak terkait dalam pengawasan Pertalite maupun Solar.

“Harapannya adalah Pertalite dan Solar benar-benar dinikmati masyarakat yang membutuhkan. Jika melihat adanya indikasi penyalahgunaan atau kecurangan, masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat yang berwenang,” pungkasnya.

Untuk informasi terkait seluruh produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Sebagai informasi, Harga BBM Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.

Selain Pertalite, harga BBM Pertamina Pertamax juga mengalami kenaikan dari Rp12.500 jadi Rp14.500.

“Hari ini pukul 13.30 pemerintah melakukan penyesuaian BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 jadi Rp10 ribu. Solar dari Rp5.150 jadi Rp6.800,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement