JAKARTA – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama menanggapi perihal kenaikan harga BBM.
"Mohon maaf bisa ke dirut (Direktur Utama)," kata Basuki saat dihubungi MNC Portal.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah mulai mengalihkan sedikit demi sedikit subsidi energi dengan memperbesar anggaran bantuan sosial (bansos).
Hal itu ditandai dengan adanya penambahan anggaran sebagai bantalan sosial sebesar Rp24,17 triliun pada tahun ini sebagai pengalihan anggaran subsidi BBM.
Sementara itu, data menunjukkan penyaluran BBM subsidi yang sebelumnya 70% dinikmati oleh masyarakat mampu, sehingga dinilai tidak tepat sasaran.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa BBM bersubsidi itu nantinya masih akan dinikmati oleh masyarakat mampu.
"Dana subsidi ini memang masih akan dinikmati oleh mereka yang punya mobil. Jadi memang subsidi yang melalui komoditas, seperti BBM, tidak bisa dihindarkan pasti dinikmati kelompok yang memiliki kendaraan yang mengonsmusi subsidi tersebut " jelasnya.
Kenaikan harga BBM subsidi terpaksa dilakukan karena adanya gejolak yang terjadi pada harga minyak mentah dunia.
Baca Selengkapnya: Harga Pertalite dan Pertamax Naik, Begini Kata Ahok
(Taufik Fajar)