Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir ke Kantor Pertamina Cek Kuota BBM Subsidi, Aman Pak?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 07 September 2022 |17:08 WIB
Erick Thohir ke Kantor Pertamina Cek Kuota BBM Subsidi, Aman Pak?
Erick Thohir Cek Stok BBM Subsidi. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) aman dan terkendali. Dengan kondisi tersebut, kuota BBM pun tidak ditambah.

Ketersediaan bahan bakar tersebut dipantau langsung Menteri BUMN Erick Thohir melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Grha Pertamina.

"Pada hari ini kuota (BBM) aman dan pemerintah tidak memberikan kuota hari ini," ujar Erick saat ditemui wartawan di kawasan Graha Pertamina, Rabu (6/9/2022).

Baca Juga: Masyarakat Banding-bandingkan Harga BBM Pertamina Vs Shell Cs, Begini Reaksi Erick Thohir

Erick juga memastikan distribusi BBM yang dilakukan Pertamina pun tidak menuai kendala di lapangan.

"Saya cek langsung kuota aman. Distribusi juga aman tidak bocor, harus efisien dan efektif," tutur dia.

Dia juga memastikan akan mendorong subsidi BBM agar tepat sasaran melalui data digital seperti PIEDCC.

baca Juga: Kenaikan Harga BBM Seret Daging Ayam Jadi Rp25.000/Kg

Kementerian BUMN sudah berkoordinasi nanti dengan Kapolri untuk menandatangani kerja sama MoU ihawal pengawasan dan pendataan penerima BBM subsidi.

"Seperti nomor mobil kita sinkronisasi dan juga kerja sama jika ada penimbunan. ini kita dorong," ungkap Erick.

Di lain sisi, Pemerintah berpotensi akan menurunkan BBM jenis Pertamax. Potensi penurunan harga BBM RON92 itu bila harga minyak mentah dunia mengalami penurunan.

Erick mencatat pemerintah akan menurunkan harga Pertamax bila harga minyak mentah dunia menyentuh USD75 per barel. Saat ini harga minyak mentah dunia berada di kisaran USD95 per barel.

"Kalau nanti harga minyak dunia mungkin sekarang USD95, kemudian nanti turun ke USD75 per barel. Berarti Pertamax akan harga pasar. Jadi bisa aja turun," katanya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement