MALANG - Sebanyak 16.151 warga Kota Malang menerima pencairan bantuan langsung tunai (BLT) BBM.
Pencairan dilakukan mulai Kamis ini hingga besok di Kantor Pos Malang dan sejumlah kantor kelurahan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang Penny Indiarini menyatakan, penerima bantuan merupakan warga sudah masuk di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Total ada 16.151 penerima yang menerima BLT BBM di Kota Malang dengan masing-masing menerima Rp500 ribu.
BACA JUGA:Pak Jokowi, Masyarakat Minta BLT BBM Ditambah! Harga Apa-Apa Sekarang Mahal
"BLT subsidi BBM 150 yang dicairkan September Oktober, ditambah Rp200 ribu sembako yang bulan September. Selama ini pencairannya lewat Himbara bulan ini lewat pos," ucap Penny Indiarini ditemui MNC Portal pada Kamis (8/9/2022).
Nantinya pencairan BLT BBM di Kota Malang akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama hari ini di tiga kecamatan dengan total penerima 8.670 penerima.
"Kami menyalurkan bantuan BBM dan sembako yang bulan September. Hari ini ada tiga kecamatan Klojen, Blimbing, Kedungkandang. Besok Lowokwaru sama Sukun, di masing-masing kelurahan, yang di kantor pos hanya wilayah Klojen," tuturnya.
Khusus untuk satu kelurahan yakni Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, sebanyak 458 bakal dicairkan di Kantor Pos Gadang Jumat besok.
Sedangkan secara keseluruhan Kecamatan Sukun ada 4.773 penerima.
"Yang Klojen 1.706 penerima, Kecamatan Blimbing 2.968 penerima, Kecamatan Kedungkandang 3.996 penerima, dan Kecamatan Lowokwaru 2.748 penerima," jelasnya.
Menurutnya, para penerima BLT BBM ini diutamakan yang keluarga pra sejahtera.
Pasalnya dari 122 ribu warga Kota Malang yang masuk DTKS, hanya 16.151 penerima BLT BBM, dari yang diajukan sekitar 22 ribu ke Kementerian Sosial (Kemensos).
"DTKS ada 122 ribu diambil itu yang paling bawah dulu, jadi paling bawah dapat BPNT, PKH, BBM mengangkat yang pra sejahtera dulu, terus berkembang, tapi yang nggak sudah diakomodir di Pemkot," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)