Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi TKDN, PGN-Pindad Produksi Tabung hingga Pipa Gas Made in Indonesia

Antara , Jurnalis-Kamis, 08 September 2022 |18:48 WIB
Demi TKDN, PGN-Pindad Produksi Tabung hingga Pipa Gas <i>Made in</i> Indonesia
Pipa Gas (Foto: Subholding Gas)
A
A
A

JAKARTA - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi dengan PT Pindad (Persero) dalam rangka membangun kedaulatan energi nasional.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan kerja sama tersebut mencakup pengembangan teknologi tabung CNG dan LNG serta infrastruktur pendukung lainnya.

"Pengembangan tabung LNG dan CNG antara lain dalam bentuk isotank, filling station, dan MRU. Sementara di proyek jaringan gas, PGN dan Pindad membuka kesempatan kerja sama dalam hal tapping saddle, elbow, fitting, dan tabung gas untuk kompor portable," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/9/2022).

Baca Juga: Pakai Gas Bumi, Impor Energi Bisa Berkurang

Saat ini, PGN tengah mengupayakan terobosan penyaluran LNG dalam bentuk tabung seperti elpiji.

Ukuran tabung LNG mulai dari 175, 110 , 80, 45, 30, dan 15 liter. Untuk segmen hotel, restoran, dan kafe bisa menggunakan ukuran 175 liter yang setara dengan elpiji 50 kg.

Pada Gaslink Cylinder, CNG juga dikemas dalam bentuk tabung sehingga lebih mudah dipindahkan (movable). Di dalamnya terdapat gas bertekanan 200-250 bar dan volume CNG sebesar 20 meter kubik atau setara 24 kg. Pemakaian Gaslink CNG diestimasikan dapat menghemat biaya bahan bakar sekitar 30 persen.

"Dalam penyaluran gas bumi dengan skema nonpipa, PGN telah memiliki mode penyaluran LNG dan Gaslink Cylinder dengan potensi demand sekitar 28 BBTUD. Dua mode ini memudahkan PGN untuk bisa melayani pelanggan di sektor komersial seperti perhotelan, restoran, dan kafe," jelas Faris.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement