Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Jokowi Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Pembangunan Perikanan

Ikhsan Permana , Jurnalis-Jum'at, 09 September 2022 |18:59 WIB
Cara Jokowi Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Pembangunan Perikanan
Ilustrasi perikanan. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) untuk mengembangkan konsep Smart Fisheries Village (SFV).

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan, program SMART Fisheries Village merupakan konsep pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

"SFV merupakan model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi bersama banyak pihak terkait yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi, industri, serta masyarakat," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (9/9/2022).

Menurutnya, SMART merupakan singkatan dari Sustainable, Modernization, Acceleration, Regeneration, dan Technology, sehingga melalui program tersebut diharapkan akan terbentuk desa-desa perikanan unggulan yang produktif, mampu menerapkan teknologi informasi, mandiri dan memperhatikan prinsip keberlanjutan.

 BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Laut, Ini Strategi Ekonomi Biru KKP

Selain itu, ia mengatakan bahwa SFV juga merupakan tempat peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis, yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi.

Sebagai contoh, SFV bisa menjadi tempat praktik bagi para peserta didik, bisa juga menjadi tempat pelatihan bagi masyarakat. Para pelaku usaha mendapat pendampingan oleh para penyuluh perikanan setempat.

Nantinya, program SFV akan mengubah wajah kampung perikanan menjadi lebih berdaya saing karena kegiatan ekonomi di dalamnya menjadi lebih beragam, seperti adanya spot wisata hingga produksi produk UMKM.

Nyoman mengungkapkan, dalam rangka menumbuhkan kelompok usaha masyarakat serta kewirausahaan kelautan dan perikanan, BRSDM menggandeng Kemenkop UKM.

Perjanjian kerja sama yang ditandatangani mengenai Pengembangan Kelompok Usaha Masyarakat dan Kewirausahaan dalam Mendukung Pengembangan SFV.

Dia menerangkan, ruang lingkup kerja sama terdiri dari sinergi program dan kegiatan dalam pengembangan SFV, pelaksanaan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan bagi kelompok usaha masyarakat, koperasi dan pelaku UMKM di sektor kelautan dan perikanan, penguatan kelembagaan Kelompok Usaha Masyarakat di sektor kelautan dan perikanan, serta pertukaran data dan informasi bagi Kelompok Usaha Masyarakat, koperasi dan pelaku UMKM di sektor kelautan dan perikanan.

"Semoga Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani hari ini, dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen. Dan kami juga berharap dukungan positif dari Deputi Bidang Kewirausahaan demi terwujudnya wirausaha-wirausaha kuat dan tangguh di sektor kelautan dan perikanan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement