JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah akan mengurangi peredaran LPG 3 kg yang selama ini masuk dalam barang subsidi.
Pengurangan jumlah tabung gas melon akan dilakukan secara bertahap.
Arifin menuturkan, saat ini pemerintah bersama PT PLN (Persero) sedang menggencarkan program konversi kompor gas menjadi kompor listrik atau induksi untuk rumah tangga.
Konversi ini jadi salah satu upaya mengurangi subsidi LPG 3 kilogram.
BACA JUGA:Konversi Kompor LPG ke Listrik Hemat APBN Rp17,1 Triliun
Walaupun begitu, Arifin belum bisa memastikan apakah LPG 3 kg akan dihapus seiring banyaknya produk alternatif.
Dia hanya berharap beban subsidi LPG 3 kg yang mayoritas masih diimpor bisa terus ditekan tahun demi tahun.
"Diminimalkan, tapi ini kan it takes time (butuh) beberapa tahun. Mau enggak kita impor barang luar terus? Kan enggak mau," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).