Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jagung RI Laku di Brunei Darussalam tapi Diekspor Singapura- Malaysia

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |15:52 WIB
Jagung RI Laku di Brunei Darussalam tapi Diekspor Singapura- Malaysia
Jagung. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kebutuhan jagung di kawasan Asean dinilai cukup tinggi.

Pegiat Pertanian Jagung, Dean Novel mengatakan menyebut tingginya permintaan jagung tersebut justru disuplai oleh negara yang tidak punya lahan, seperti Singapura.

"Saya sempat diajak meeting oleh Kedubes Brunei, mereka bilang jagung di Brunei itu dari Indonesia, tetapi yang Ekspor Singapura dan Malaysia," ujar Dean Novel dalam diskusi virtual bersama PATAKA, Kamis (22/9/2022).

Dean mengungkapkan kuota ekspor jagung khsuus di kawasan Asean saja sudah cukup besar.

 BACA JUGA:Usai Beras, Kini RI Kejar Swasembada Jagung pada 2023

Dia menyebut Malaysia punya permintaan sekitar Filipina butuh sekitar 3 juta ton pertahun, Brunei sekitar 1,5 juta ton dan Timor Leste sekitar 500 ribu ton.

"Kalau kita mau langsung jadi pemain jagung di Asean saja, ini harus bisa mengambil momentumnya, jadi isu hari ini ditarik ke hal yang lebih strategis, misalnya kita betul-betul bikin kontraknya, sehingga kita bisa menjadi pemain jagung di kawasan," sambungnya.

Menurut Dean seharusnya BUMN pangan bisa menyerap jagung para petani ketika ketersediaan dalam negeri ini sedang banyak.

Sebab produksi jagung padapPeriode Januari hingga Agustus cenderung mengalami peningkatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement