Undang-undang tersebut dapat membantu menurunkan harga obat resep. Namun, analisis luar menunjukkan bahwa undang-undang tersebut tidak akan banyak membantu untuk segera menurunkan inflasi secara keseluruhan.
Bulan lalu, Kantor Anggaran Kongres nonpartisan menilai itu akan memiliki efek dapat diabaikan pada harga hingga tahun 2023.
Model Anggaran Penn Wharton University of Pennsylvania melangkah lebih jauh dengan mengatakan dampak terhadap inflasi secara statistik tidak dapat dibedakan dari nol selama dekade berikutnya.
Meski begitu, beberapa ekonom mulai mengungkapkan kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga The Fed yang cepat (tercepat sejak awal 1980-an) akan menyebabkan lebih banyak kerusakan ekonomi daripada yang diperlukan untuk menjinakkan inflasi.
Seorang ekonom di Roosevelt Institute Mike Konczal mencatat bahwa ekonomi sudah melambat dan kenaikan upah, pendorong utama inflasi sedang mendatar dan dengan beberapa langkah bahkan sedikit menurun.
Survei juga menunjukkan bahwa orang Amerika mengharapkan inflasi mereda secara signifikan selama lima tahun ke depan.
Itu adalah tren yang penting karena ekspektasi inflasi dapat terpenuhi dengan sendirinya. Jika orang mengharapkan inflasi mereda, beberapa orang akan merasakan lebih sedikit tekanan untuk mempercepat pembelian mereka.
Pengeluaran yang lebih sedikit kemudian akan membantu kenaikan harga yang moderat.
Kenaikan suku bunga The Fed yang cepat mencerminkan langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral utama lainnya, berkontribusi pada kekhawatiran tentang potensi resesi global.
Bank Sentral Eropa pada pekan lalu menaikkan suku bunga acuannya sebesar tiga perempat poin persentase. Bank of England, Reserve Bank of Australia, dan Bank of Canada semuanya telah melakukan kenaikan suku bunga yang besar dan kuat dalam beberapa pekan terakhir.
Di China, ekonomi terbesar kedua di dunia, pertumbuhan sudah menderita dari penguncian Covid berulang yang dilakukan pemerintah.
Jika resesi melanda sebagian ekonomi besar, itu juga bisa menggelincirkan Amerika Serikat.
(Zuhirna Wulan Dilla)