Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petani Pertanyakan Keseriusan Program Swasembada Gula

Viola Triamanda , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |13:38 WIB
Petani Pertanyakan Keseriusan Program Swasembada Gula
Rancangan Perpres tentang Swasembada Gula 2025. (Foto: Okezone.com/Medicaldaily)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengkhawatirkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Swasembada Gula 2025 karena diduga justru dapat membuka luas impor komoditas tersebut jika diterapkan.

"Padahal kondisi perkebunan dan petani tebu saat ini sedih karena pandemi dan juga BBM," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional APTRI Soemitro Samadikoen, saat Market Review IDX Channel di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: 9 Bahaya kelebihan Gula, Salah Satunya Gampang Jerawatan!

Dia melanjutkan sejak 2016 lalu, HPP tebu tidak pernah naik dengan HET Rp9.500 sedangkan biaya pokok produksinya mencapai Rp12.500.

"Sementara itu kenaikan BBM berlanjut, padahal petani tebu juga membutuhkan biaya untuk hidup," jelasnya.

Baca Juga: Es Teh Kekinian Kebanyakan Gula, Kemenkes: Maksimal Konsumsi 4 Sendok Makan per Hari!

Adapun demikian, tebu merupakan pokok yang kurang diperhatikan oleh pemerintah padahal posisinya krusial.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement