JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung sejak 28 September 2022.
Namun fasilitas Face Recognition tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sejumlah netizen mengaku ragu terhadap keamanan data dari penggunaan Face Recognition tersebut.
"Jadi KAI akan punya file wajah penumpang saat check in? Kalau kalian kena hack, kumplit lah sudah paket e-KTP, record perjalanan, dan wajah terkini penumpang tersebar? Gusti. No," tulis salah satu di kolom komentar KAI.
"Keamanan data kita gimana min? Apa yang bisa meyakinkan kita bahwa data yang kita upload aman?," tulis akun lainnya.
Baca Juga:Â Canggih! Boarding Penumpang Kereta dengan Sistem Pindai Wajah
"Big No!!! Jumawa dengan ISO waswiswus fafifu!?! Namanya sistem pasti ada lemahnya! Sudah jangan ambil resiko! Lebih baik lama dikit daripada cepet tapi resiko bocor selalu menghantui! Hiiii ngeri ah ngebayangin klo datanya bocyor2!!," kata akun lainnya.
Bahkan salah satu akun yang mengklaim dirinya sebagai seorang profesional di bidang AI tidak akan menggunakan penerapan Face Recognition.
"Makasih. Saya secara profesional kerja di bidang AI tapi tidak akan pernah berpartisipasi (termasuk sbg pengguna) untuk penerapan AI yang seperti ini,” tulis akun tersebut.
“Absolute mess. Hanya karena kamu bisa, bukan berarti kamu perlu melakuknnya. Apalagi di negara yang penerapan kebijakan keamanan datanya amburadul,” tambahnya.
Meski banyak netizen yang mempertanyakan keamanan data dari layanan tersebut, banyak juga netizen yang mengapresiasi inisiatif KAI dalam memudahkan penggunanya.
"Memang keren. Kurun waktu 9 tahun (2013 -> 2022). PT KAI bisa berubah dari vrindavan menuju masa depan," tulis salah satu akun yang mengapresiasi inovasi KAI.
"Semakin keren nih," tulis akun lainnya.
Baca Juga:Â Butuh Rp300 Triliun Bereskan Perlintasan Sebidang Kereta
Sementara itu, menanggapi keamanan data pada fasilitas layanan Face Recognition tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya.
Hal itu dikarenakan KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.
"Masyarakat juga tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News