JAKARTA - Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2022 secara nasional telah diterima oleh 8.168.987 pekerja dari target 14.639.675 pekerja.
Dengan demikian, tinggal 6,44 pekerja yang belum mendapatkan BSU 2022. Tercatat total anggaran BSU 2022 yang disiapkan senilai Rp8.804.969.750.000 atau Rp8,8 triliun
Menteri Ketenagakaerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, BSU secara nasional sudah tersalurkan 63,60% dari target.
BACA JUGA: Cara Mengetahui Status Penerima BSU Tahap 5
Rincian pencairannya adalah penerima tahap I sebanyak 4.112.052 orang, tahap II sebanyak 1.607.776 orang, tahap III sebanyak 1.357.722 orang dan tahap IV sebanyak 1.091.437 orang.
"Tentu kita berharap bantuan ini digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak untuk kebutuhan yang tidak perlu," kata Menaker Ida, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menaker mengatakan bahwa penyaluran BSU dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa bantuan yang menyasar pekerja itu tepat sasaran.
Setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan pemadanan data untuk memastikan calon penerima belum mendapatkan bantuan pemerintah yang lain, seperti Kartu Prakerja, BLT BBM dan PKH.
"Kemudian kami juga harus padankan apakah calon penerima ini adalah anggota TNI, Polri, dan ASN apa bukan karena mereka tidak berhak menerima," kata Ida.
(Dani Jumadil Akhir)