JAKARTA - PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa akan terus menggenjot penggunaan kompor hingga kendaraan listrik demi mencapai net zero emission hingga tahun 2060.
Executive Vice President Perencanaan Korporat PLN Hot Martua Bakara mengatakan bahwa sektor kelistrikan telah mengambil porsi sekitar 15% dari total emisi Indonesia 200 juta ton per tahun.
Dia mengungkapkan apabila pemerintah tidak mengambil langkah cepat, total emisi Indonesia pada tahun 2060 mencapai 920 juta ton per tahun.
Melihat hal ini, PLN menyadari perkembangan global dalam kondisi disrupsi dengan adanya dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi.
BACA JUGA:Ini Alasan PLN Matikan Listrik Pelanggan saat Hujan Deras
"Sampai dengan 2060 kalau tidak dilakukan apa-apa sekitar 5 kali lipat menjadi 920 juta ton per tahun," kata Bakara dalam webinar online energi bersih, dikutip Jumat (6/10/2022).
Dia membeberkan dari sisi dekarbonisasi, pihaknya harus mengambil sikap melakukan strategi dengan menyikapi perkembangan yang ada.
Untuk itu, dia mencoba melakukan sejumlah strategi mencapai net zero emission yang terdiri dari tiga pilar.
Pertama, menurut dia, tujuan jangka pendek yang dilakukan sejak tahun 2021-2030.
PLN mendukung pemerintah mencapai NCC 2030 dengan pengurangan sekitar 29%.