JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa industri halal berkontribusi pada pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.
"Pengalaman baik ini kami harap dapat menginspirasi dunia untuk bangkit bersama setelah pandemi," ujar Menag Yaqut dalam keterangan resminya pada Jumat (7/10/2022).
Menurutnya, hal itu menjadi kontribusi berharga Indonesia bagi industri halal dunia.
Menag juga menyampaikan, Wakil Presiden RI Maruf Amin sudah menegaskan bahwa Indonesia bertekad menjadi produsen halal terbesar di dunia tahun 2024.
 BACA JUGA:Kemenag: Bakda Sholat Jumat, Umat Islam Diimbau Sholat Ghaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
"Saya berharap, Mr Rafiudin Shikoh, Peneliti dari Dinar Standar, yang hadir dalam acara ini, dapat menyaksikan secara langsung pengalaman Indonesia pulih dari pandemi, salah satunya karena kontribusi industri halal," jelasnya.
"Kami berharap tahun 2023, Indonesia bisa menempati peringkat pertama dalam klaster industri makanan dan minuman halal," tambahnya.
The 4th IHD, merupakan gelaran tahunan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag didukung Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News