Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Tembok MTsN 19 Bisa Ambruk Diterjang Banjir

Clara Amelia , Jurnalis-Sabtu, 08 Oktober 2022 |04:34 WIB
Penyebab Tembok MTsN 19 Bisa Ambruk Diterjang Banjir
MTsN 19 Jakarta. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Tembok MTsN 19 Jakarta roboh diterjang banjir.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Heri Mulyono mengatakan bahwa banjir di Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan menyebabkan bangunan MTsN ambruk karena saluran drainase tertanggu.

Hal itu menjadikan luapan pada saluran drainase ditambah curah hujan berintensitas tinggi yang membuat arus debit air cukup kuat sehingga tembok MTsN 19 roboh.

"Banjir disebabkan saluran drainase yang tersumbat sehingga air meluap ke lahan disamping MTsN 19. Genangan air setinggi sekira 1 m ini menekan tembok hingga roboh," ujar Heri, dikutip Okezone Sabtu (8/10/2022).

 BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Kementerian PUPR Bisa Apa?

Menurut Heri, saat waktu kejadian, meski dalam kondisi hujan, Kali Krukut masih berdebit air normal. Kondisi hilir kali dengan lokasi kejadian juga memiliki jarak.

Namun memang fungsi saluran drainase yang kurang optimal membuat air tidak sampai ke kali. Sehingga luapan pun tejadi dan membuat bangunan tembok di MTsN 19 ambruk dan menimpa siswa.

"Kali krukut berjarak 1 km di hilir lokasi kejadian. Pada saat kejadian sekitar pukul 14.00 muka air kali krukut masih rendah 80 cm, masih siaga 4," lanjutnya.

Sebelumnya 3 orang siswa meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka-luka akibat adanya insiden tersebut. Salah satu tembok bangunan sekolah tersebut roboh diterjang banjir sehingga menimpa siswa yang tengah bermain.

Baca selengkapnya: Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh Diterjang Banjir, Ini Biang Keroknya

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement