Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ke Qatar, Mendag Bawa Misi Peningkatan Ekspor dan Pembukaan Akses Pasar

Ikhsan Permana , Jurnalis-Minggu, 09 Oktober 2022 |10:06 WIB
Ke Qatar, Mendag Bawa Misi Peningkatan Ekspor dan Pembukaan Akses Pasar
Mendag Zulhas ke Qatar. (Foto: Okezone.com/Kemendag)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjadi pemimpin delegasi misi dagang Indonesia ke Qatar.

Misi dagang dijadwalkan berlangsung pada 9-10 Oktober 2022 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia.

Dalam rangkaian misi dagang tersebut, Mendag direncanakan menghadiri forum bisnis dan membuka penjajakan kesepakatan dagang (business matching). Tercatat 11 pelaku usaha turut berpartisipasi pada misi dagang tersebut.

Produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM Aparatur Perdagangan Daerah, Begini Upaya Kemendag

Mendag Zulhas mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penetrasi pasar ekspor kenegara-negara nontradisional dan memanfaatkan perjanjian dagang dengan negara-negara mitra untuk meningkatkan ekspor nasional.

"Kunjungan kerja ke Qatar ini juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor dengan membuka akses pasar dan mengoptimalkan potensi dan peluang di negara-negara nontradisional yang masih bisa digarap,”ungkap Mendag Zulhas dalam keterangan tertulis, Minggu (9/10/2022).

Dia mengungkapkan, Qatar merupakan anggota Gulf Cooperation Council (GCC). Menurutnya, saat ini Indonesia sudah mengusulkan studi kelayakan bersama (joint feasibility study) Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Indonesia-GCC CEPA).

Baca Juga: Gelaran B20 Summit, Tingkatkan Pelaku UMKM hingga Pengusaha Wanita

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengungkapkan, kinerja perdagangan antara Indonesia dan Qatar masih mencatatkan defisit bagi Indonesia.

Didi menjelaskan, pada Januari hingga Juli 2022, total perdagangan Indonesia dengan Qatar tercatat sebesar USD758,07 juta. Total perdagangan kedua negara pada periode tersebut meningkat 29,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, Indonesia masih mencatat defisit perdagangan sebesar USD498,25 juta.

Sementara pada 2021 total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD892,95 juta dengan defisit bagi Indonesia sebesar USD 458,61 juta. Ekspor nonmigas Indonesia ke Qatar pada 2021 tercatat sebesar USD217,1 juta atau tumbuh 32,17%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement