JAKARTA - Siapa yang mau mulai investasi di pasar modal. Namun sebelum menanamkan modalnya, perlu diketahui manfaat dan risiko yang perlu diketahui karena begitu banyaknya tempat berinvestasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi mengatakan, instrumen investasi di pasar modal banyak. Misalnya, saham, reksa dana, securities crowdfunding dan lainnya. Karena banyaknya instrumen tersebut, masyarakat perlu mengetahui bebera hal.
Baca Juga: Gaji Pas-Pasan Mau Investasi? Simak IG Live MNC Asset X Dennis SLL
Pertama, ingat setiap investasi mempunyai manfaat dan risiko. Kedua jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan pasti, tinggi, dan cepat.
"Pastikan produk dan pihak yang menawarkan investasi mempunyai izin dari OJK. Sobat bisa cek legalitasnya ke Kontak OJK 157," ujar Inarno, di akun Instagram OJK, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: 3 Strategi Investasi Terbaik saat Resesi
Keempat, investasi dengan menggunakan uang dingin atau uang lebih. Jangan gunakan dana kebutuhan sehari-hari, dan jangan meminjam untuk berinvestasi karena investasi bisa rugi sementara cicilan itu pasti.
"Mari Sobat OJK, kita menjadi investor yang cerdas dan bijaksana," tuturnya.
Sebagai informasi, investor pasar modal Indonesia telah mencapai 9,45 juta investor pada pertengahan Agustus 2022? Jumlah ini meningkat lebih dari 8 kali lipat sejak lima tahun lalu.
Hampir 60% dari investor di Pasar Modal adalah millenial dan Gen Z yang berusia di bawah 30 tahun.
(Feby Novalius)