WASHINGTON- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, selama masa presidensi, Indonesia telah bersungguh-sungguh mengupayakan diskusi G20 berjalan lancar dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan kuat dari semua anggota.
Demikian disampaikan Sri Mulyani dalam pertemuan keempat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (4th FMCBG) G20 yang membahas sejumlah agenda penting di sektor keuangan, diantaranya terkait Ekonomi Global, Arsitektur Keuangan Internasional, Peraturan Sektor Keuangan, Investasi Infrastruktur, Keuangan Berkelanjutan, dan Perpajakan Berkelanjutan.
Baca Juga:Â Menlu Retno: Tidak Ada Respons Negatif dari Pemimpin G20 untuk Hadiri KTT di Bali
Dalam pertemuan di bawah Kepresidenan G20 Indonesia tersebut, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) menegaskan komitmennya untuk memecahkan tantangan ekonomi global yang meningkat dan berfokus pada hasil nyata.
Selain itu, Presidensi G20 Indonesia juga terus berupaya untuk menjaga semangat dan efektivitas G20, dan telah menghasilkan aksi konkret yang dituangkan dalam simpulan FMCBG G20. Secara keseluruhan, dalam pertemuan tersebut telah dihadiri oleh 371 delegasi, di mana 304 orang hadir secara langsung dan 67 orang hadir secara virtual.
Baca Juga:Â Menlu Retno: G20 Bukan Forum Perdebatan Politik
“Kita harus terus melangkah ke depan, kita perlu menghasilkan aksi konkret dengan menunjukkan semangat kerja sama, kolaborasi, dan konsensus. Secara historis, G20 telah mencatatkan kemampuan kita untuk melalui ini semua,” ucap Sri di Washington DC, Jumat (14/10/2022),
Follow Berita Okezone di Google News