Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Jokowi Pamer Kendalikan Inflasi, Tak Ada Negara seperti Indonesia

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 16 Oktober 2022 |04:44 WIB
6 Fakta Jokowi Pamer Kendalikan Inflasi, Tak Ada Negara seperti Indonesia
Ilustrasi inflasi (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Tekanan inflasi global semakin meningkat akibat kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini konflik geopolitik masih berlangsung.

Di mana bukan hanya negara berkembang, negara maju seperti Amerika Serikat pun harus menghadapi kondisi ini.

Berikut fakta inflasi Indonesia yang dirangkum Okezone di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

 BACA JUGA:Inflasi AS Turun Jadi 8,2% pada September 2022

1. Lebih dari 55 Negara Ekonominya Melambat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa lebih dari 55 negara ekonominya melambat.

Bahkan kontraksi juga terjadi di beberapa negara seperti Rusia, Sri Lanka, Ukraina yang disebabkan oleh tekanan inflasi global.

"Tekanan inflasi seperti Amerika Serikat yang sudah menaikkan suku bunga 300 basis poin, Uni Eropa kenaikan 125 basis poin dan Indonesia juga sudah meningkatkan suku bunga 75 basis poin," ujar Airlangga dalam Pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022 (CMSE 2022), Kamis (13/10/2022).

Namun, inflasi Indonesia relatif moderat dibandingkan negara lain yaitu 5,95% di mana Amerika diatas 8% dan Uni Eropa diatas 9%.

Menurut Airlangga ini adalah bukti kerja sama yang baik diantara sektor fiskal dan moneter.

2. Tanggapan Menteri Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi angka inflasi di Indonesia akan mengalami kenaikan.

Menurut dia hal itu dikarenakan kondisi ekonomi global saat ini dalam keadaan yang tidak baik, ditambah lagi kedepannya dunia akan menghadapi badai hebat atau the perfect Strom.

Luhut mengatakan inflasi Indonesia per September sudah mencapai 9,59% year-on-year dan angka tersebut sudah melewati sasaran 2022 sebesar 4%.

 Inflasi RI

"Diperkirakan tahun ini kita mungkin akan naik lagi dari situ dan tahun depan juga akan kembali naik. Ini adalah akibat dari adanya Gejolak dunia yang tidak dapat kita hindari," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Gernas BBI Maluku Utara 2022, Kamis (13/10/2022).

Di lain sisi, Luhut bersyukur bahwa ekonomi Indonesia saat masih dalam kondisi yang baik dibandingkan negara-negara lainnya.

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement