Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh! Ada yang Prediksi Ekonomi RI Melemah di 2023

Clara Amelia , Jurnalis-Selasa, 18 Oktober 2022 |19:31 WIB
Duh! Ada yang Prediksi Ekonomi RI Melemah di 2023
Pertumbuhan ekonomi melambat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi melemah pada 2023. Kendati demikian, kecil kemungkinan ekonomi Indonesia mengalami resesi.

“Saya tidak melihat kemungkinan Indonesia untuk mengalami pertumbuhan negatif, mungkin pertumbuhan ekonomi akan melemah, tetapi tidak negatif,” kata Mantan Menkeu Chatib Basri dilansir dari Antara, Selasa (18/10/2022).

Lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional atau Internasional Monetary Fund (IMF) sebelumnya hanya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2% secara tahunan menjadi 5% pada 2023.

infografis

“Barangkali dalam skenario kasus terburuk, kita mungkin akan tumbuh 4% secara tahunan di bawah situasi seperti ini,” katanya.

Sebelumnya dia menjelaskan Indonesia lebih kecil terdampak resesi global karena keterhubungannya dengan rantai pasok global masih rendah, sebagaimana tampak dari sumbangan ekspor terhadap PDB yang hanya mencapai 19,79% di kuartal II 2022.

Penting untuk menyiapkan diri terhadap potensi terburuk, tetapi optimisme tetap perlu dijaga secara berkelanjutan agar masyarakat terus bersedia membelanjakan uang mereka. Pasalnya lebih dari 50% dari PDB disumbang oleh konsumsi masyarakat.

Sementara itu, pada 2023 pemerintah kemungkinan akan menahan laju belanja negara untuk mengejar target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Adapun khusus untuk sektor perbankan, meskipun masih terbilang sehat, Chatib Basri memandang kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) menjadi 9% dapat berdampak terhadap bank-bank yang berukuran kecil.

“Mereka akan melihat masalah dari pengetatan likuiditas, lalu mereka akan mulai meningkatkan suku bunga sehingga terjadi perang harga antar bank yang berpotensi berujung pada ketidakstabilan yang perlu diantisipasi,” katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement