JAKARTA - Harga minyak sawit mentah / crude palm oil (CPO) Malaysia menguat pada siang ini, Kamis (20/10/2022), melanjutkan reli selama lima sesi berturut-turut.
Peningkatan ini juga membawa harganya mendekati level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir.
Data Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD) hingga pukul 12.03 WIB menunjukkan harga CPO kontrak Januari 2023 tumbuh 0,31% di MYR4.131 per ton, sedangkan untuk harga November meningkat 0,17% di MYR4.028 per ton.
Asia Tenggara saat ini sedang memasuki musim hujan yang cukup lebat. Hal ini embuat produsen utama CPO seperti Indonesia dan Malaysia bersiap diri menghadapi kemungkinan adanya hambatan produksi.
 BACA JUGA:Ekspor Menurun, Harga CPO Malaysia Merosot MYR3.790/Ton
Apabila produksi terhambat maka secara langsung akan berdampak terhadap pasokan yang terbatas, sekaligus akan meningkatkan harganya di pasaran.
Di tengah kenaikan CPO, sejumlah minyak nabati lainnya ikut mengekor peningkatan harga, seperti kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian China naik 1%, demikian juga CPOnya yang tumbuh 2,2%. Adapun harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade justru tergelincir setelah naik 1,7% pada malam kemarin.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News