Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

12 Pengusaha Wanita Sukses Asli Indonesia yang Mendunia

Rina Anggraeni , Jurnalis-Sabtu, 22 Oktober 2022 |21:01 WIB
12 Pengusaha Wanita Sukses Asli Indonesia yang Mendunia
12 pengusaha wanita sukses (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - 12 pengusaha wanita sukses asli Indonesia yang mendunia menarik untuk diulas. Berhasil membuktikan bahwa gender dan usia tak menghalangi kesuksesan membuatnya wanita Indonesia makin dikenal oleh dunia.

Adapun ada yang masuk majalah Forbes untuk kategori wanita sukses asli Indonesia mendunia.

Berikut 12 pengusaha wanita sukses yang dirangkum Okezone.

1. Marina Budiman

Marina menduduki tempat teratas dalam daftar pebisnis wanita terkuat Asia. Dia adalah salah satu pendiri dan pimpinan komisaris DCI Indonesia, operator pusat data terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 50%.

DCI saat ini menjadi salah satu perusahaan publik terkemuka di Indonesia dengan nilai sekitar USD7 miliar atau setara Rp99,4 triliun (kurs Rp14.200/dolar). DCI didirikan oleh Marina dan enam orang lainnya pada 2011. Menyelami sektor digital boom Indonesia, DCI membukukan gabungan kenaikan pendapatan 81% dan peningkatan laba 57% dalam tiga tahun terakhir.

Daftar pelanggan unggulannya mencakup 44 perusahaan telekomunikasi, 134 perusahaan keuangan, dan beberapa perusahaan e-commerce terbesar Asia. Saham Marina di perusahaan itu pun bernilai lebih dari USD1 miliar (Rp14,2 triliun).

2. Tessa Wijaya

Tessa bergabung dengan perusahaan start-up, Xendit pada 2016. Dua tahun kemudian, ia menjadi chief operating officer sekaligus mendapat gelar sebagai salah satu pendiri. Sebelum bekerja di Xendit, Tessa menghabiskan enam tahun di private equity, mempelajari keterampilan yang baginya akan membantunya mengembangkan usaha rintisan.

Pada September, Xendit telah menjadi start-up unicorn (perusahaan start-up besar) setelah mengumpulkan USD150 juta atau Rp2,1 triliun dalam pendanaan seri C yang dipimpin Tiger Global Management. Xendit pun telah merambah jalan ke luar Indonesia dan memasuki pasar Filipina pada Desember lalu.

 

Tessa berharap, Xendit dapat memperluas jangkauannya ke Malaysia, Singapura, dan Vietnam dalam dua tahun ke depan serta menawarkan pinjaman modal kerja dalam waktu dekat.

Dari Januari hingga September tahun ini, start-up tersebut membukukan total volume pembayaran sebesar USD10 miliar atau Rp142 triliun, naik hampir empat kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Tessa sendiri memprakarsai program Women in Tech Indonesia, platform untuk pengusaha wanita dan profesional teknologi berbagi pengalaman dalam lokakarya dan forum digital.

Bersama Marina dan Tessa, beberapa di antara 20 wanita dalam daftar tersebut, termasuk Cao Xiaochun, Pimpinan Hangzhou Tigermed Consulting di China, Keiko Erikawa, Kepala Eksekutif Koei Tecmo di Jepang, dan Meena Ganesh, salah satu pendiri dan kepala di Portea Medical di India.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement