Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara-Negara Antre Jadi Pasien IMF, Cek 4 Faktanya

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Minggu, 23 Oktober 2022 |07:02 WIB
Negara-Negara Antre Jadi Pasien IMF, Cek 4 Faktanya
28 negara jadi pasien IMF (Foto: Reuters)
A
A
A

Wapres mengatakan, meskipun pandemi Covid-19 telah melanda lebih dari 3 tahun, namun stabilitas ekonomi Indonesia masih terjaga.

“Seperti tadi dikatakan bahwa kita diterpa pandemi itu lebih dari 3 tahun. Alhamdulilah kita bisa menjaga stabilitas walaupun turun tapi tidak seperti yang lain," katanya.

“Belum lagi menghadapi badai krisis ekonomi, pangan, krisis finansial, krisis energi tahun 2023. Alhamdulilah kita sampai hari ini termasuk negara yang28  cukup baik,” tambahnya.

3. RI Wajib Bersyukur

Presiden Jokowi secara terbuka meminta semua pihak tetap berhati-hati. Sebab, tiga hari dirinya mendapat telepon dari Managing Director IMF Kristalina Georgieva.yang memberi informasi bahwa sudah 16 negara yang menjadi pasien IMF.

"Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF. 28 negara ngantre di depan pintu IMF. Bayangkan. Sekali lagi, kita wajib bersyukur karena pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,44%. dan saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5%, atau di atas 5,4%," ungkap Jokowi, dalam sambutannya pada pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 Tahun 2022, Tanggerang, Rabu (19/10/2022).

4. Ekonomi RI Jadi Titik Terang

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia menjadi terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Hal tersebut juga disampaikan Managing Director IMF Kristalina Georgieva.

"Dan minggu yang lalu, managing directornya IMF mengatakan, bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah-tengah kesuraman ekonomi dunia. Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina managing directornya IMF," kata Jokowi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement