Koordinator Evaluasi dan Pelaporan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian menjelaskan saat ini kondisi harga gabah ditingkat petani memang mengalami peningkatan.
"Kalau harga gabah naik ya wajar saja, karena sebetulnya kan yang harus kita lihat itu adalah kapasitas, petani itu tidak bisa menambah kapasitas, ketika biaya produksi naik maka harganya harus naik dong," sambung Siagian.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional/Bapanas RI Rachmi Widiriani mengatakan pemerintah menargetkan stok beras Bulog mencapai 1,2 juta ton di akhir tahun ini.
Namun memang pembelian di musim gadu seperti saat ini memerlukan effort lebih, salah satunya adalah harga yang lebih tinggi.
Menurutnya, jika Bulog tidak mampu menyerap panen dari petani, maka kemungkinan stok ketersediaan beras Desember tidak akan mencapai 1,2 juta ton.
Bahkan stoknya diperkirakan hanya 500 ribu pada bulan Desember mendatang.
(Zuhirna Wulan Dilla)