Share

Cerita soal Keuangan Negara, Sri Mulyani Ingatkan Hal yang Perlu Diperbaiki Ditjen Perbendaharaan

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 26 Oktober 2022 18:40 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 26 320 2695141 cerita-soal-keuangan-negara-sri-mulyani-ingatkan-hal-yang-perlu-diperbaiki-ditjen-perbendaharaan-O10U3wJYWt.jpg Sri Mulyani minta perbaikan di DJPb (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Dia menyampaikan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk selalu berkomitmen memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, memiliki prestasi yang baik, dan menjadikan organisasi Kementerian Keuangan menjadi lebih baik.

Dia bercerita tentang perjalanan keuangan negara dan sejarah dari transformasi dan reformasi yang dilakukan oleh DJPb melalui pembentukan Undang-Undang (UU) perbendaharaan Nomor 1 tahun 2004 dan UU nomor 17 tahun 2003.

“Itu adalah karya dari legislasi yang mengubah cara kita mengelola keuangan negara secara fundamental. Itu adalah bukan milestone yang biasa-biasa saja. Inilah yang mengubah Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal perbendaharaan sebagai treasurer dari Republik Indonesia,” ungkap Sri dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DJPB tahun 2022 di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Dia lanjut menyebutkan, bahwa sudah banyak prestasi yang telah diukir oleh DJPb selama kurun waktu sejak dibentuknya UU tersebut, di antaranya dengan meraih status wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), jumlah Badan Layanan Umum (BLU) yang terus meningkat, membuat berbagai instrumen inovasi sistem pengelolaan keuangan negara, serta respons yang cepat dalam menghadapi guncangan ekonomi baik di dalam negeri hingga global.

“Itu adalah bagian dari peta keuangan negara akan terus-menerus dihadapkan pada berbagai guncangan-guncangan yang tidak mudah. Ini adalah prestasi dan kinerja Anda. Dalam kurun waktu 18 tahun meskipun dengan berbagai guncangan, Anda terus reform dan improve bahkan berinovasi,” lanjutnya.

Selain itu, kualitas dari pengelolaan keuangan negara juga terus mengalami perbaikan dengan penggunaan digital teknologi yang semakin berkembang, baik dari sisi pelayanan, bisnis proses, hingga data analytic. Namun dikatakan Sri, meskipun memiliki banyak prestasi juga masih terdapat banyak hal yang perlu untuk terus diperbaiki.

Follow Berita Okezone di Google News

“Jadi itu adalah sebuah evolusi reform yang anda lakukan sebagai treasurer yang mengelola dan mengamankan keuangan negara. Namun Cash management dan How you perform sebagai Treasurer Treasury manajemen menurut saya masih perlu untuk terus diperbaiki,” ujar Sri.

Dengan begitu dia berharap, agar ke depan DJPb dapat secara profesional membawa instrumen fiskal negara mencapai milestone terakhir, yaitu mencapai dampak dan tujuan-tujuan pembangunan, memperbaiki kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat, hingga tercapai pemerataan.

“Meskipun begitu banyak prestasi inovasi yang telah anda buat kita masih belum mencapai apa yang ingin kita capai, yaitu cita-cita ambisius untuk membuat keuangan negara betul-betul bekerja berfungsi secara amanah dengan membuat fungsi stabilisasi, alokasi, distribusi dan tetap sustainable, serta Akuntabel, berintegritas, dan dapat dipercaya” tandasnya.

Sri juga meminta, agar seluruh jajaran tidak pernah lelah untuk belajar dan terus meningkatkan kapasitas organisasi dan para pegawainya, bahkan bila harus belajar hingga ke seluruh dunia.

“Cari tahu seluruh dunia enggak cuma di seluruh Indonesia, tapi seluruh dunia. Lihat semua negara di dunia, mana praktek treasurer yang paling baik di dunia. Pelajari, kuasai, terapkan,” pintanya.

Terakhir, Sri juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajaran DJPb dan Kementerian Keuangan secara luas atas kerja kerasnya dalam menjalankan tugas perbendaharaan meskipun dihadapkan pada risiko yang tidak mudah akibat pandemi, serta dapat tetap menjaga lima nilai Kementerian Keuangan.

“Integritas, profesionalisme, sinergi, supaya Anda semuanya bisa melayani menuju kesempurnaan. Jadi lima value kementerian keuangan jangan dilupakan,” tutupnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini