JAKARTA - Harga minyak dunia naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak dunia karena kekhawatiran resesi mereda melebihi kekhawatiran atas lesunya permintaan di China.
Melansir Antara, Jumat (28/10/2022), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember terangkat USD1,17 atau 1,3% menjadi USD89,08 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember bertambah USD1,27 atau 1,3%, menjadi ditutup di USD96,96 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga sebagian didukung oleh data makroekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (27/10/2022) bahwa produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6% pada kuartal ketiga, setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 2,3% dalam PDB kuartal ketiga.
Dolar AS yang relatif lebih lemah juga memberikan dukungan untuk minyak. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81% menjadi 110,5870 pada akhir perdagangan Kamis (27/10/2022), tetapi masih turun sekitar 1,3% untuk minggu ini.