Share

Ekonomi Digital Bakal Tembus Rp4.500 Triliun, RI Butuh 17 Tenaga Kerja Melek Teknologi

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Senin 31 Oktober 2022 10:42 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 31 320 2697744 ekonomi-digital-bakal-tembus-rp4-500-triliun-ri-butuh-17-tenaga-kerja-melek-teknologi-qCOzSEar3l.JPG Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat bahwa Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi.

Kebutuhan itu untuk mendorong ekonomi digital dalam negeri yang diperkirakan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Erick memastikan perusahaan pelat merah akan menciptakan talenta muda yang memiliki kapasitas di bidang teknologi.

"Hal itu dibutuhkan karena ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi Rp4.500 triliun rupiah di tahun 2030. Itu artinya di Asia Tenggara kita rajanya dengan menguasai 30%. Jadi kalian harus siapkan diri karena 2030 itu delapan tahun lagi. Generasi muda harus kembangkan inovasi karena itu akan menjadi kekuatan di masa depan untuk bersaing," kata Erick Senin (31/10/2022).

 BACA JUGA:Erick Thohir: Sampai Kapan Kita Foya-Foya Wisata ke Luar Negeri?

Menurutnya, negara membutuhkan generasi muda untuk mengembangkan knowledge base economy sehingga akan lahir banyak inovasi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.

Dia juga meminta kepada para anak muda tak henti mengembangkan potensi digital sehingga akan terbangun ekosistem digital.

Follow Berita Okezone di Google News

"Jika sekarang masih main games buatan asing, maka selanjutnya harus ada games lokal yang menarik minat orang kita sendiri. Jangan sampai penduduk kita yang banyak ini dimanfaatkan pihak lain. Ayo jadilah kreator-kreator lokal, sekaligus pecinta produk lokal agar ekosistemnya tumbuh," lanjutnya.

Erick memastikan BUMN mendukung ekosistem digital agar terus berkembang.

Salah satu strategis yang dilakukan adalah memberikan penugasan spesifik kepada Telkom dan Telkomsel agar tidak tumpang tindih.

"Jika Telkom ditugaskan untuk urusan B to B dan infrastruktur digital, seperti data cloud, fiber optic, maka Telkomsel menangani B to C dengan bangun konten-konten seperti health, fintech, dan lain-lain. Jadi kalian generasi muda harus manfaatkan apa yang siapkan pemerintah demi masa depan," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini