Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ancaman Resesi 2023, Apa Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia?

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Senin, 07 November 2022 |13:25 WIB
Ancaman Resesi 2023, Apa Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia?
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy dalam Special Dialogue Okezone. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kekhawatiran soal ancaman resesi 2023 turut menerpa pasar modal Indonesia.

Dampak jika resesi ini terjadi ternyata begitu besar hingga disebut-sebut mengancam perekonomian Tanah Air.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy menyampaikan bahwa akan ada tekanan yang dipungkiri berdampak juga ke pasar modal.

 BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Anjlok 2%, Dihantui Kekhawatiran Resesi Global

"Ya jadi memang sedikit banyak kemungkinan adanya tekanan, terus dampak kemungkinan adanya resesi di banyak negara gitu ya, pasti juga akan berdampak ke kita," ujarnya dalam acara Special Dialogue Okezone dikutip Senin (7/11/2022).

Bahkan dia memperkirakan kalau resesi tersebut bisa memperlambat ekonomi Indonesia.

"Ini pasar modal kita mungkin pertumbuhannya juga akan sedikit melambat gitu ya di tengah juga adanya perlambatan ekonomi di Indonesia dan sebagai imbas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di dunia gitu ya," jelasnya.

Meski begitu, dia berharap Indonesia tetap optimis dan berusaha untuk terus bertahan.

"Kita harap dengan mengaca kepada kondisi saat ini kan masih cukup baik dibanding bursa-bursa di negara lain, kita harapkan juga di tahun depan kita bisa bertahan dan tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif ke depan," katanya.

Dia juga menyebut kalau sampai dengan 14 Oktober 2022, bursa Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif 3,54%.

"Sementara kalau sampai dengan akhir September kita masih mencatat di lima something percent year to date pertumbuhan kita," ucapnya.

Serta dia mengungkapkan ada 810 perusahaan yang tercatat di BEI hingga saat ini dan akan terus bertambah.

Sehingga hal itu yang membuat dia yakin kalau pertumbuhan pasar modal Indonesia bisa terus tumbuh hingga tahun depan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement