Padahal, sebelumnya, ekonomi provinsi ini mengalami kontraksi minus 9,31% pada 2020, akibat berkurangnya kunjungan wisman karena pandemi Covid-19.
Kemudian, BI memperkirakan PDB Bali akan tumbuh di kisaran 5% pada triwulan IV-2022 nanti, sehingga, pertumbuhan ekonomi Bali akan berada pada kisaran 3,8 %- 4,6% yoy secara keseluruhan tahun 2022.
"Perkiraan tersebut sudah memasukkan faktor G20, yang pastinya memberi sumbangsih bagi bangkitnya perekonomian Bali," jelasnya.
Selain Bali, pertumbuhan ekonomi tinggi pada triwulan III-2022 juga terjadi di kelompok pulau Sulawesi yang tumbuh 8,24% yoy, kelompok pulau Maluku dan Papua tumbuh 7,51% yoy,dan kelompok pulau Bali dan Nusa Tenggara yang tumbuh 6,69% yoy.
(Zuhirna Wulan Dilla)