Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bukti Ekonomi Digital Terus Tumbuh di Tengah Ancaman Gelombang PHK

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |16:46 WIB
Bukti Ekonomi Digital Terus Tumbuh di Tengah Ancaman Gelombang PHK
Bukti Ekonomi Digital Terus Tumbuh di Tengah Ancaman PHK (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Ekonomi digital diprediksi akan terus tumbuh meski terjadi penurunan valuasi hingga diterpa ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

Aliran investasi ke sektor teknologi digital kembali turun, hal ini ditandai dengan pendanaan modal ventura ke startup di Asia Tenggara (Asean) hanya sekitar USD3,72 miliar atau turun 36,4% secara year on year (yoy).

Bahkan, sejak Januari hingga September 2022, total investasi startup di Asean hanya mencapai USD12,68 miliar, turun 16,4% yoy. Demikian berdasarkan vantage pada kuartal III-2022,

 BACA JUGA:Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Tembus Rp1.193 Triliun pada 2022, Ini Penopangnya

Fenomena ini terjadi bukan karena pecahnya gelembung yang nantinya akan merontokkan pertumbuhan ekonomi digital, melainkan reposisi bagi investasi ke depan.

“Fenomena siklikal yang terjadi akibat munculnya arus balik dari pertumbuhan cepat valuasi perusahaan teknologi digital," kata Direktur Eksekutif Lippo Group sekaligus praktisi modal ventura John Riady dalam risetnya, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Sebaliknya jumlah transaksi pendanaan baik secara kuartalan maupun periode tahun berjalan justru mengalami kenaikan.

“Valuasi yang cenderung tinggi itu telah memicu terjadinya inflasi nilai yang pada akhirnya terjadi penurunan valuasi secara cepat perusahaan-perusahaan teknologi digital," katanya.

 BACA JUGA:Potensi Ekonomi Digital RI Diprediksi Capai Rp4.500 Triliun di 2023

Dia mengungkapkan kondisi saat ini jauh berbeda dengan fenomena buble yang terjadi pada akhir 1990-an, di mana aliran investasi jumbo masuk ke dalam sektor digital.

“Saat itu, bubble dotcom terjadi, valuasi turun, dan secara riil belum terdapat infrastruktur yang mendukung pengembangan lebih jauh. Saat ini, digitalisasi terjadi di semua lini, dan mengubah banyak pola kehidupan,” katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement