JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dua arah sepanjang perdagangan hari ini. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.926–7.124.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, perlu diperhatikan bagaimana IHSG belum mampu menembus 7.100 juga walaupun penguatan pada perdagangan hari Jumat kemarin terbilang signifikan.
"Kondisi ini seperti sedang menyadarkan kita bahwa pada dasarnya tren IHSG masih sideways, jadi tidak perlu berekspektasi terlalu banyak dan tidak perlu buy on breakout karena masih rawan nyangkut," ujar William dalam analisisnya, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga:Â IHSG Akan Menguat di Awal Perdagangan Pekan Ini
Menurut William, bukan hal yang aneh jika pekan ini IHSG kembali bergerak mixed karena posisi penutupan 7.089 ini sudah memasuki supply zone kembali.
"Menariknya, setelah pekan kedua bulan November 2022 ini, di dekat supply zone justru transaksi IHSG meningkat, mungkin ini persiapan window dressing? Siapa tahu, sebentar lagi kita akan menjumpai bulan Desember 2022 jadi bisa saja dari sekarang sudah ada persiapannya," imbuhnya.
Namun, menurut William secara keseluruhan, kita telah diperlihatkan bahwa tren IHSG saat ini sedang sideways.
Baca Juga:Â 4 Fakta IHSG Sepekan, Frekuensi Transaksi Bursa Naik 8,97%
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 122,36 poin (+1.76%) menuju 7089,20 pada perdagangan hari Jumat 11 November 2022.
Sebanyak 327 saham menguat, 198 saham menurun, dan 184 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News