Share

Beralih ke Mobil Listrik, Star Energy Geothermal Gandeng PLN Sediakan SPKLU

Clara Amelia, Okezone · Senin 14 November 2022 17:34 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 14 320 2707326 beralih-ke-mobil-listrik-star-energy-geothermal-gandeng-pln-sediakan-spklu-EKoLo8lshX.jpg PLN dan SEG teken MoU penyediaan SPKLU (Foto: Freepik)

JAKARTA – Star Energy Geothermal (SEG), perusahaan energi panas bumi terbesar di Indonesia mendukung peralihan kendaraan listrik. Untuk itu, SEG menggandeng PT PLN (Persero) dalam penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk operasional kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah operasional Star Energy Geothermal.

Penandatanganan ini dilakukan disela-sela acara B20 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Chief Executive Officer SEG, Hendra Soetjipto Tan menyampaikan bahwa penggunaan mobil listrik ini merupakan bentuk komitmen Star Energy Geothermal dalam mendukung transisi energi, melalui kolaborasi inklusif bersama para pemangku kepentingan.

“Mobil listrik ini nantinya akan kami gunakan di seluruh wilayah operasional kami di pembangkit listrik Wayang Windu, Darajat dan Salak,” ucapnya, Senin (14/11/2022).

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo mengapresiasi kehadiran dan usaha dari mitra PLN untuk bersama-sama mendukung upaya percepatan transisi energi. Lewat penandatanganan MoU ini, PLN menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penggunaan energi bersih.

“PLN selalu memposisikan diri menjadi garda depan dalam Transisi Energi. Besar harapan kami nantinya mitra lain akan meniru langkah yang dilakukan oleh Star Energy Geothermal dalam mendukung transisi energy lewat penggunaan kendaraan berbasis baterai,” ucapnya.

Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mendorong percepatan peralihan ke kendaraan listrik sebagaimana tercantum dalam Perpres No. 55 Tahun 2019 yang juga menjadi isu prioritas G20 Summit untuk mencapai Net Zero Carbon Emission pada 2060, SEG memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Mobilitas dan alat transportasi merupakan penyumbang sekitar seperempat dari emisi gas rumah kaca (GRK) global dan merupakan sektor utama yang emisinya masih terus meningkat. Kebutuhan mobilitas yang berkembang pesat dan peningkatan kendaraan pribadi juga mengakibatkan kualitas udara yang buruk dan mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sektor mobilitas dan transportasi ini menjadi salah satu fokus perhatian dunia untuk menjaga penambahan suhu bumi tetap terjaga tidak lebih dari 1,5 derajat, dengan melakukan percepatan peralihan ke kendaraan listrik sebagai inisiatif prioritas.

Star Energy Geothermal sebagai perusahaan penghasil listrik tenaga panas bumi yang bersih dan ramah lingkungan turut memiliki perhatian yang serius terhadap isu krisis iklim global saat ini.

“Kami melakukan berbagai inisiatif dan mengembangkan inovasi teknologi yang dapat berkontribusi terhadap upaya perlindungan lingkungan dengan tetap menjaga keandalan operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wayang Windu, Salak, dan Darajat untuk membuat masa depan dunia yang lebih baik. Let’s Make Tomorrrow Brighter,” tutup Hendra Tan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini