BALI - Direktur Pelaksana Pengembangan Kebijakan dan Kerja Sama Bank Dunia Mari Elka Pangestu menyatakan kesetaraan gender berpotensi menambah sebesar USD11 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) global.
“Kesetaraan dan mengurangi kesenjangan gender adalah tidak hanya tentang hak perempuan tetapi juga tentang ekonomi. Angkanya adalah 11 triliun dolar AS,” katanya dalam B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Mari menuturkan global harus mendorong kesetaraan gender dan mengurangi kesenjangannya karena hingga kini masih terjadi perbedaan pemberian hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan.
Saat ini secara umum partisipasi angkatan kerja perempuan hanya sekitar 50% yang lebih rendah dibandingkan laki-laki mencapai 80%.
Bahkan di beberapa daerah seperti Timur Tengah ternyata partisipasi perempuan terhadap dunia kerja sangat rendah yaitu hanya sekitar 20%.
“Di Asia ini sedikit lebih baik yaitu mendekati 60% tetapi tetap masih lebih rendah daripada pria,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News