Untuk negara penyumbang surplus terbesar adalah India, Amerika Serikat dan Tiongkok. Selanjutnya tiga negara penyumbang defisit terbesar adalah Australia, Brazil dan Korea Selatan.
Dengan demikian neraca perdagangan barang Januari-Oktober 2022 surplus USD45,52 miliar. Neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sementara neraca perdagangan migas mengalami defisit.
Neraca perdagangan barang Indonesia dengan anggota G20 yakni surplus 9 negara dan defisit 10 negara.
Untuk golongan barang ekspor nonmigas utama Indonesia ke anggota G20 hingga Oktober 2022 adalah bahan bakar mineral (HS 27), besi dan baja (HS 72), lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15), bijih logam, terak dan abu (HS 26) dan mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85).
(Taufik Fajar)