JAKARTA - Harga emas melemah pada akhir perdagangan Sabtu (19/11/2022) karena tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi dipicu komentar hawkish pejabat Federal Reserve (Fed) yang mendorong prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dikutip Antara, harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, jatuh USD8,6 atau 0,49% menjadi ditutup pada USD1.754,40 per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran teratas sesi USD1.769,90 dan terendah di USD1.750,50.
Adapun untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 2,2 sen atau 0,1%, menjadi ditutup pada USD20,997 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD7,20 atau 0,73% menjadi ditutup pada USD984,30 per ounce.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Tidak Berubah, Cek Daftarnya
Keuntungan awal pekan ini dengan cepat terpotong oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah, setelah banyak pembicara Fed menyatakan bahwa sementara bank sentral akan menaikkan suku bunga pada kecepatan yang lebih lambat dalam beberapa bulan mendatang, itu jauh dari menghentikan kenaikan suku bunga.
Follow Berita Okezone di Google News