Dia menjelaskan Ibun Mall menjawab dampak ekonomi pandemi COVID-19 kepada UMKM di Kecamatan Ibun yang mengalami penurunan pesanan dan produksi. Melalui Ibun Mall, UMKM dapat meningkatkan penjualan produk kembali secara digital. Apalagi Ibun Mall juga memberikan pelatihan baik terkait metode penjualan daring, kreasi konten penjualan, administrasi usaha, hingga manajemen produk yang akan dijual sehingga UMKM memiliki kesempatan untuk berkembang serta meningkatkan baik secara kualitas dan kuantitas produk mereka.
“Fitur ini membuat masyarakat dapat lebih melek teknologi dan memaksimalkan potensi lokal yang ada,” jelas Catur.
Program unggulan PGE Area Kamojang berikutnya adalah Rangers App, yaitu aplikasi multilayanan yang dikembangkan kelompok pemuda yang diketuai oleh Hendri Wahyudi.
Rangers App memiliki berbagai fitur seperti ojek, pengantaran makanan, kurir, pasar daring, penjualan produk dan jasa UMKM lokal, bank sampah online, hingga tiket elektronik untuk homestay, dan tempat wisata.
“Rangers App merupakan aplikasi layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kecamatan Ibun. Dari kebutuhan ini kami mencoba membantu masyarakat dengan kemampuan kami. Harapannya aplikasi ini dapat berkembang lebih luas sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lebih banyak,” kata Hendri.
Saat ini untuk isi ulang uang elektronik di Rangers App dapat menggunakan sampah. Para user yang terdaftar dapat menyimpan hasil uang tabungan dari mengumpulkan sampah yang terintegrasi di bank sampah online bernama Kumpulin.id.
(Taufik Fajar)