Menurutnya, kerja sama ini dapat dibangun dalam waktu dekat, seperti meningkatkan digitalisasi sistem pasar tenaga kerja serta pengakuan atas keterampilan dan perluasan kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk bersaing di pasar kerja eropa.
Selain itu, Anwar juga mengakui pentingnya kesepakatan Pertukaran Profesional Muda di bawah kerangka Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA).
"Saya mendorong agar kesepakatan tersebut dapat diimplementasikan dengan nyata, didukung oleh pelaku usaha dan pemangku kepentingan dari kedua negara," ucapnya.
Dia berharap melalui kerja sama tersebut lahir peta jalan untuk merencanakan kegiatan yang koheren dan efektif saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Serta dapat berkontribusi pada masa depan dalam semangat persahabatan.
Dia juga menambahkan kalau peta jalan ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk diskusi tentang topik seputar dialog sosial, produktivitas dan pekerjaan yang layak serta kerja sama pembangunan ekonomi.
(Zuhirna Wulan Dilla)